Potensi
yang terdapat pada Desa berupa melimpahnya perkebunan kelapa yang oleh
masyarakat desa dimanfaatkan sari atau nira dari kelapa untuk pembuatan gula
merah. Proses pembuatan gula merah yang
dilakukan masyarakat desa masih sangat manual. Setelah petani mengambil nira dari atas pohon
kemudian nira disaring menggunakan kain agar kotoran seperti ranting, daun,
semut, lebah, dan serangga lainnya tersaring.
Setelah
dilakukan penyaringan, kemudian Nira dituang ke dalam wajan lalu dimasak (suhu 110- 120oC)
dan diaduk terus menerus agar nira tidak meluap sampai adonan nira hamper keras.
Dapat pula ditambahkan minyak kelapa (1 sendok makan) atau menggunakan kopra
yang dijepit pada kayu lalu dicelup sekali-kali ke dalam nira yang sedang
dimasak. Nira yang telah masak bila ditetaskan ke dalam air akan menjadi Gula
merah.
Dapat dilihat dari proses memasak
nira yang membutuhkan pengadukan secara terus menerus, maka dapat dibuat suatu
alat mixer ( pengaduk ) yang dapat
mengaduk bahan gula merah tersebut secara otomatis. Hal ini dapat membantu
masyarakat yang membuat gula merah agar hasil produksi gula merah yang dibuat
dapat meningkat dan dapat menghemat tenaga dari masyarakat yang membuat gula
merah tersebut.
Berikut adalah desain alat mixer ( pengaduk ) bahan gula merah
secara otomatis :
Spesifikasi mesin terhadap jumlah bahan baku dengan daya listriknya :
0 komentar:
Posting Komentar